Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Jumat, 06 Desember 2013

    Assalamualaikum Wr.Wb.
 Sebelumnya saya Donz akan membagikan sedikit informasi tentang DFD. Mungkin diantara kalian ada yang sudah tau tentang apa itu DFD. tetapi saya akan mengulas sedikit saja artikel tentang DFD. Mari kita simak artikel di bawah ini




1. Data Flow Diagram (DFD)
 
   DFD atau diagram alur data (DAD) merupakan alat permodelan guna untuk menggambarkan alur kerja sistem. DFD menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang di hubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun terkomputerisasi. DFD sering di sebut Bubble chart, Bubble diagram, model proses.diagram alur kerja  atau model fungsi.

2. Komponen DFD 

  Ada 2 tipe komponen DFD yaitu Yourdon / DeMarco dan Gane- sarson 

A Terminator 

Terminator mewakili Entitas External (bagian luat) yang terhubung dengan sistem yang sedang di kembangkan. ada 2 jenis terminator, yaitu Terminator sumber (Source) dan Terminator tujuan (SINK) terminator dapat berupa apapun yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang di modelkan 
Terminator perlu di beri nama sesuai Entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang di buat modelnya.
Berikut ini tiga hal penting yang harus di ingat tentang Terminator: 
  • Terminator merupakan bagian atau lingkungan luar sistem.
  •  Profesional dalam sistem tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan Terminator 
  • hubungan antat terminator tidak di gambarkan pada DFD
B Proses 
   
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.Proses di beri nama untuk menjelaskan proses atau kegiatan apa yang sedang atau akan di laksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang menggunakan objek) seperti menghitung upah, mencetak nota atau menghitung SKS
Ada beberapa kesalahan umun yang sering terjadi ketika pembuatan DFD diantaranya:
  • Proses mempunyai input tertapi tidak ada output. Kesalahan ini sering di sebut Blackhole karna data masuk ke proses, tetapi lenyap tidak terbekas.
  • Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini sering di sebut Miracle karna memang ajaib jika ada output tapi tidak ada input yang di proses.
C. Data store 
   
Komponen data store digunakan untuk memodelkan sekumpulan paket data. Komponen data store di beri nama dengan kata benda yang berkonotasi jamak. Sesuai namanya data store berhubungan dengan penyimpanan data, misalnya penyimpanan data base yang terkomputerisasi dengan media penyimpanan lainya sebuah data store terhubungkan dengan alur data hanya dengan komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainya. Alur data penghubung data store dengan suatu proses dapat di pahami sebagai berikut:
  • Jika alur data dari data store ke komponen proses, hal ini dapat di maknai sebagai pembacaan atau pengaksesan data untuk suatu proses.
  • Jika alur data dari komponen proses ke data store, hal ini dapat di pahami sebagai proses update data seperti penambahan data, penghapusan data, pengubahan data.
D. Data Flow

Data flow atau alur data di gambarkan dengan anak panah yang menunjukan arah menuju atau berasal dari komponen proses.Alur data ini di gunakan untuk menerangkan arah perpindahan data atau informasi dari satu bagian sistem kebagian lainya. Alur data perlu di beri nama sesuai informasi yang di maksud.
Ada 4 konsep yang perlu di perhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu:
  • Konsep paket data (Packets of data)
    Konsep ini menyatakan bahwa jika ada 2 atau lebih data yang saling berhiubungan mengalir dari sumber yang sama menuju bagian tujuan yang sama, cukup di wakili satu alur data tunggal.dalam hal ini kumpulan data yang mengalir bersama di anggap satu paket.
  • Konsep alur data menyebar (Diverging data flow)
    Konsep alur data menyebar menunjukan adanya sejumlah paket data yang berasal dari satu sumber yang sama yang menuju ketujuan berbeda.
  • Konsep alur data mengumpul (Converging data flow)
    Berkebalikan dengan konsep alur data menyebar, pada konsep alur data mengumpul ini beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama2 menuju ketujuan yang sama.
  • Konsep sumber atau tujuan alur data
    Pada konsep ini setiap alur data minimal mengandung satu proses. pernyatan tersebut mengandung pengertian sebagai berikut:
    a. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju kesebuah data store dan/ atau Terminator.
    b. data mengalir dari sebuah data store dan/ atau Terminator menuju ke suatu proses. 

3. Bentuk DFD

Ada 2 bentuk DFD, yaitu DFD fisik dan DFD logis. DFD fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari suatu sistem di terapkan, sedangkan DFD logis lebih menekankan pada proses-proses apa yang terdapat pada sistem.

A. DFD Fisik 

DFD fisik lebih tepat di gunakan untuk menggambarkan sistem yang ada. Diagram ini menunjukan entitas internal dan external dari sistem, serta aliran data kedalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. DFD fisik tidak menunjukan proses yang di lakukan, melainkan menunjukan bagaimana proses dari sistem di terapkan (Dengan cara apa,oleh siapa,dan dimana).
Berikut ini ciri-ciri sebuah DFD fisik:
  • Proses-proses manual juga di gambarkan.
  • keterangan alur data memuat keterangan yang cukup terperinci untuk menujukan bagaimana pemakai sistem memahami kerja sistem.
  • Data store dapat berupa pennyimpanan data manual (Non-komputer). Nama data store menunjukan tipenya, apakah secara manual (Biasanya dengan kode M) atau terkomputerisasi (biasanya di beri kode D).Data store secara manual misalnya buku catatan dan job deskription. Sedangkan yang terkomputerisasi misalnya file data base.
  • Proses menunjukan nama pemroses, yaitu orang, departemen,sistem komputer,nama program komputer yang mengakses dalam proses tersebut 

B. DFD logis 

DFD logis menunjukan proses-proses pada suatu sistem dan aliran data ke dalam dan keluar dari proses tersebut.Oleh karna lebih terfokus pada proses-proses yang di lakukan,DFD logis dapat menunujukan cara kerja sistem secara logika tanpa perlu menyebutkan dimana,bagaimana,dan oleh siapa proses-proses dalam sistem itu dilakukan. 
Berikut ini ciri-ciri sebuah DFD logis:
  • Keterangan pada komponen proses menjelaskan apa yang di lakukan sistem, misalnya: mencatat penjualan,menyiapkan data, dan menerima pembayaran. 
  • keterangan pada alur data memuat keterangan yang menggambarkan sifat data. misalnya pembayaran (Bukanya:cek atau kartu kredit.



Cukup hanya segitu yang bisa saya berikan untuk artikel pengertian Data Flow Diagram (DFD) dan untuk tips pembuatan DFD nya akan saya tuangkan pada artikel saya di lain waktu. Terimakasih atas kunjungan anda ke Blog DonzPadiga :) 

Salam saya Donz.

{ 1 komentar... read them below or add one }

// Copyright © Donz //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //